Beranda > Berita Porno > ABG Cantik “Bersetubuh” via Facebook, Hati-hati Anak Anda

ABG Cantik “Bersetubuh” via Facebook, Hati-hati Anak Anda

[Image: novabx.jpg]

gadis cantik facebook

Marieta Nova Triana, gadis 14 tahun yang dikabarkan menghilang bersama teman lelakinya yang dikenal lewat situs jejaring sosial facebook, sejak Sabtu 6 Februari 2010, kemarin malam sudah ditemukan.

Polisi menemukan Nova saat, korban sedang berjalan-jalan di wilayah Tangerang, Banten. Informasi yang diperoleh dari tvone, Selasa 9 Februari 2010, Nova di temukan bersama teman laki-lakinya bernama Ari. Untuk selanjutnya kedua harus menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tangerang.

Tim penyidik yang dipimpin oleh Kompol Audie Latuheru dan AKP Danang D Kartiko menemukan keduanya di kawasan Jatiwung, Tangerang malam.

Sebelumnya, Korban yang diketahui bernama Marieta Nova Triani adalah siswa kelas dua SMP di Surabaya, Jawa Timur.

Korban datang ke Jakarta bersama orangtuanya, Heri Kristiono dan Sri, untuk menghadiri acara pernikahan adik Heri, Gatot Yunianto di gereja Johanes, Kebayoran, Jakarta Selatan, pada Jumat 5 Febuari 2010.

Korban diduga dijemput tiga lelaki dengan sepeda motor dari Cluster City Alamanda Blok L 14, BSD, Tangerang.

[Image: arie.jpg]

teman korban


Pada Jumat sore, ibu korban sempat melihat anaknya bertemu seorang lelaki di kawasan Taman PJKA, tidak jauh dari rumah Yosef Umar Hadi.

Karena tidak dikenal, Nova dipaksa masuk rumah oleh ibunya. Pada Sabtu petang karena kondisi keluarga sangat ramai, tidak ada yang melihat kalau Nova keluar rumah.

Salah keluarga sempat melihat tiga laki dengan dua sepeda motor berada di depan rumah. Setelah pukul 18.30, Nova sudah tidak terlihat lagi. Saat pergi, gadis yang memiliki ciri wajah bulat, berkulit putih, rambut lurus sebahu dan menggunakan kaos abu-abu tua dengan celana pendek warna krem dan mengenakan sepatu kanvas hitam corak tutul-tutul putih. Nova juga membawa tas coklat berisi beberapa pakaian.

Kapala Kepolisian Sektor Serpong, Ajun Komisaris Budi Hermanto mengatakan telah menerima laporan terkait menghilangnya Nova. “Tapi, kita belum jelas apakah ini kasus penculikan atau memang anaknya yang kabur. Nanti kita akan minta keterangan kepada keluarga korban,” kata Budi Hermanto.

Ari Jadi Tersangka, Setubuhi Nova 3 Kali

Febriari alias Ari (18) sudah menjadi tersangka karena membawa kabur pacarnya Marietta Nova Triani atau Nova (14). Ari mengaku sudah melakukan hubungan intim dengan Nova sebanyak 3 kali. Duh!

“Tersangka atas nama Febriari. Tersangka mengaku telah 3 kali melakukan hubungan intim dengan korban di rumah ibunya di Serang,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar dalam pesan singkat, Selasa (9/2/2010).

Boy menambahkan tersangka, yang membawa kabur Nova sejak Sabtu 6 Februari lalu ditangkap di sekitar RM Nelayan Tangerang, Selasa sekitar pukul 01.30 WIB.

“Dan tersangka sedang di-BAP dengan pasal membawa lari anak di bawah umur tanpa seizin orang tua,” jelas Boy.

Nama Ari disebut oleh ayah Nova, Heri Kristiono, sebagai orang yang diduga membawa Nova dari kediaman keluarganya di BSD. Ari diketahui pernah mengirim pesan singkat dan pesan tertulis dalam Facebook untuk bertemu dengan Nova.

Penelusuran detikcom, Ari menggunakan akun bernama ‘Arie Power’. Dalam facebooknya terdapat foto-foto Nova yang diberi nama sebagai ‘bundaqw’.

Ari juga membuat Status ‘Married’ di facebooknya mulai pada tanggal 20 Januari 2010.

Bawa Kabur Nova, Ari Mengaku Suka Sama Suka

Marietta Nova Triani atau Nova (14) yang hilang sejak 6 Februari 2010 lalu telah ditemukan bersama Ari (18), pria yang diduga kekasihnya. Ari mengaku suka sama suka saat membawa Nova kabur dari orang tuanya.

“Kita suka sama suka,” ujar Ari saat ditanya mengapa membawa kabur anak orang di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (9/2/2010).

Sebelumnya tim penyidik dari Satuan Jatanras Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kompol Audie Latuheru dan AKP Danang D Kartiko menemukan keduanya di kawasan Jatiuwung, Tangerang, sore tadi.

“Saat ditemukan mereka sedang jalan berdua di daerah Jatiuwung,” ungkap sumber tersebut.

Marietta Nova Triani atau Nova (14) yang hilang sejak 6 Februari 2010 lalu telah ditemukan bersama Ari, pria yang diduga kekasihnya. Nova dan Ari (18) sudah tiba di Polda Metro Jaya, Selasa (9/2/2010) pukul 01.51 WIB.

Ari dibawa anggota Polda Metro Jaya dengan mobil Toyota Fortuner hitam bernopol B 1996 WS. Ari tampak memakai kaos putih dan celana jeans.

Sedangkan Nova dibawa dengan Toyota Avanza tampak memakai rok batik dan atasan hitam. Nova tampak menutupi mukanya dan menangis sesenggukan saat tiba di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Hingga pukul 02.15 WIB, polisi sedang memintai keterangan dari keduanya.

Sebelumnya tim penyidik yang dipimpin oleh Kompol Audie Latuheru dan AKP Danang D Kartiko menemukan keduanya di kawasan Jatiuwung, Tangerang sore tadi.

Sementara itu Kasat Jatanras AKBP Nico Afinta saat dikonfirmasi via pesan singkat membenarkan bahwa Nova sudah ditemukan. Namun sampai saat ini polisi belum menetapkan adanya tersangka.

“Statusnya masih saksi,” imbuhnya.

Lindungi Anak dari Bahaya Dunia Maya, Komunikasi Kuncinya

Dunia maya yang tanpa batas menyimpan bahaya, utamanya buat anak-anak dan remaja. Untuk melindungi anak dari bahaya dunia maya, perlu keterbukaan komunikasi antara orang tua dan anak.

Terdengar klise memang. Namun, sebenarnya itulah kuncinya.

“Sebetulnya anak harus diperkenalkan, apa sih bahayanya internet. Tekniknya apa, tetap saja yang paling penting komunikasi orang tua dengan anak. Bagaimana membuat anak nyaman di rumah, membuat hubungan dengan ortu baik,” ujar psikolog anak dari Yayasan Kita dan Buah Hati, Rani I Noe’man.

Hal itu disampaikan Rani saat berbincang dengan detikcom, Senin (8/2/2010).

Rani menambahkan bila hubungan anak dengan orang tuanya baik, maka anak akan terbiasa mengobrol dengan orang tuanya dan berbagi rasa tentang baik buruknya sesuatu.

“Manusia sebenarnya punya insting, ini baik atau buruk. Dengan insting ini dengan adanya hubungan anak-orang tua, anak bertanya dulu sama orang tuanya. Intinya adalah pengasuhan. Kalau itu terbangun hal-hal seperti itu tak semestinya terjadi,” ujar dia.

Sementara menjauhkan anak dari internet dan kemajuan teknologi lainnya, tidak mungkin. Karena anak-anak zaman sekarang memang terlahir dari lingkungan yang serba memakai teknologi.

Orang tua, lanjutnya, diimbau sebaiknya jangan menyerahkan pendidikan anaknya pada sekolah. Karena bagaimana pun juga pendidikan anak itu adalah tanggung jawab ibu dan anaknya. Apalagi, anak baru gede (ABG) yang jiwanya masih labil.

“Anak seperti itu biasa mencari identitas diri, ingin diakui merasa jadi anggota dari sebuah kelompok, ingin dianggap seperti orang dewasa. Ada predator di internet, mereka (predator) sudah mempelajari cara orang Indonesia mengasuh anaknya, mereka tahu kekurangannya,” tegas Rani.

klik dan baca juga :

  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar